KEDIRI - Yayasan Baitul Maal (YBM) BRI menelorkan program ATM beras yang secara resmi dilaunching oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana akrab disapa Mas Dhito bertempat di Masjid Jami' Syekh Abdul Qodir Al-Jilani Desa Mangunrejo Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senen (21/2/2022)
"Alhamdulilah dari 50 unit di Indonesia, Kabupaten Kediri mendapat dua unit, padahal dalam satu kantor wilayah Jatim hanya dapat jatah lima unit ATM beras, " ucapnya.
Mas Dhito berharap dengan adanya ATM beras ini bisa mengurangi beban ekonomi warga kurang mampu di sekitar masjid. Selain itu, ia berharap proyek ini bisa dirasakan di masjid lainnya yang berada di Kabupaten Kediri.
"Harapannya bisa memberikan kesejahteraan bagi para mustahik dan jamaah sekitar masjid di tengah pandemi, " ungkapnya.
Sementara itu, Pimpinan Cabang BRI Kediri Iwan Supriyanto mengatakan, ATM beras yang diamanatkan kepada pengurus masjid tersebut akan digunakan untuk para mustahik yang berada disekitar masjid.
"Kartu ATM beras ini diberikan kepada 50 mustahik, setiap transaksi mendapatkan 3 liter beras per orang diberikan selama satu minggu sekali dalam satu tahun, " ujarnya.
Menurutnya, setiap mustahik mendapatkan kartu atm beras selayaknya kartu atm biasa. Bedanya saat kartu digunakan beras akan otomatis keluar sebanyak 3 kilogram.
"Dua masjid ini kami pilih karena mempunyai kriteria seperti halaman luas, memiliki jaringan wifi dan masjid ini aktif kegiatan sosial serta keagamaan, " urainya.
Ia juga menambahkan beras yang ada di mesin ATM beras berasal dari suplier atau toko dengan kualitas minimal IR 64.
"Sehingga, perputaran perekonomian bisa jalan dengan baik dan pengurus masjid selain kordinasi dengan toko juga bertugas mengontrol kualitas beras tetap terjaga dengan baik, " imbuhnya.
Iwan menjelaskan, bahwa ada dua unit ATM beras yang diserahkan oleh YBM BRI yaitu, Masjid Jami' Syekh Abdul Qodir Al-Jilani Mangunrejo Ngadiluwih dan Masjid Jami' Baitul Maksum Kras Kabupaten Kediri.
Pengelola ATM beras diberikan oleh Yayasan Baitul Mall (YBM) BRI Kanwil Malang untuk dikelola oleh pihak takmir masjid dengan mendata mustahik setempat.
"YBM BRI bertugas mengelola zakat dari pekerja BRI seluruh Indonesia, salah satunya keberadaan ATM beras ini dananya bersumber dari zakat pekerja bukan CSR dari BRI, " ungkapnya.
Terpisah, Ahmad Pradjiko Adji Sanjaya selaku Ketua Takmir Masjid menyampaikan, bahwa masjid ini sebagai kegiatan masyarakat dengan misi memakmurkan masjid dan menjadikan masjid rekreasi rohani juga sebagai pusat pendidikan pesantren masyarakat serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Program ATM Beras yang diberikan YBM BRI Kediri ini bisa membantu meringankan beban kepada penerima zakat yang bersumber dari zakat para pekerja BRI seluruh Indonesia yang dikelola Yayasan Baitul Maal (YBM), " ucapnya.
Baca juga:
Pengaduan Rakyat ke Tokoh Dewan
|